Team Volly Wanita Dinkes Kota Kalah Terhormat
LHOKSEUMAWE,Pegawai dan Staff Dinas Kesehatan kembali terjun ke Lapangan Pagi tadi team dinkes Ikut Lomba Tarik Tambang, dan sekitar jam 16 tadi sore (jumat 14 Agustus 2009) giliran ibu2 yang terjun kelapangan dalam pertandingan Volly Ball Putri DINKES KOTA VS DEPAG KOTA, Meski hujan mengguyur kota Lhokseumawe, namun pertandingan tetap di laksanakan, Team dinkes yang diperkuat oleh pemain pamain dari babarapa pustu, puskesmas, RS kesrem, Akper, dan Stikes diantaranya, Kak Rosmaniar sang kapten, FIFI, EKA, Yanti, Meta, Moni, Fatma, Erni, Mila, Rita, dan Rini,..
Pertandingan yang berlangsung alot dan melelahkan, pindah silih berganti alhasil dinkes kembali Kalah dengan skor 2 : 1, Babak pertama 27 (Dinkes): 28 (Depag) di babak kedua Dinkes mampu menyamai kedudukan 25 (DInkes) : 21 (Depag), lapangan yang licin dan hujan yang terus berlangsung, tidak membuat ke dua team menyerah, setelah di lakukan tos untuk pertandingan penentuan, yang harus di habis kan dengan poin 15 setengah game, dinkes harus menyerah dengan point 16 (Dinkes) : 17 (Depag), pertadingan yang seimbang bak laga Final ini harus berakhir dengan di menangkan Oleh team DEPAG yang menurut informasi bahwa team depag telah malakukan latihan bersama selama 2 bulan yang lalu, pantas lah mereka bisa bermain bagus, dan kompak, sebenarnya pemain dinkes tidak kalah hebatnya karena beberapa di antara pemain ada yang pernah ikut PORDA, tapi karena selama ini tidak pernah melakukan Latihan bersama, makanya sering terjadi Diskomunikasi antara pemain, itulah namanya permain harus ada yang menang dan yang kalah.
Dr Ismiati selaku ND. Kepala Dinas ikut manyaksikan pertandingan dan selalu memberikan support untuk pemain.
Nani benar-benar geram, seandainya aku bisa maen akan ku hancurkan team Depag, gumam nani.
Untuk kedepan supaya kita bisa berhasil harus di tunjang oleh berbagai macam aspek, mohon di masukkan anggaran untuk acara2 seperti ini, sayang sekali kita lihat pemain pemain kita yang telah bersusah payah, maen mati-matian membela dinkes cuma dapat minuman ringan, setidaknya bisa lah minum jus, atau makan2, sehingga motivasi untuk kedepan pemain2 semangat lagi, dan juga kurang antusiasnya rekan2 yang tidak bertanding juga menjadi faktor pendukung salah satu team yang bertanding, Juga kurang hobinya pimpinan dalah hal olah raga yang mambuat merosotnya mental pegawai2 dinkes, yang mana kalo kita lihat dari berbagai aspek, baik bola voly dan bola kaki, dinkes punya banyak pemain yang handal, dan bisa di andalkan, tapi apa yang terjadi, seperti inilah yang sering terjadi, kita selalu kalah, padahal jumlah pegawai 10 x lebih banyak dari dinas yang laen, mohon perhatian yang besar dari pihak2 terkait, sehingga dinkes Kedepan lebih exist, jangan menuntut kinerja saya yang perlu di tingkatkan, pegawai juga perlu extra kokurikuler. Tapi lihat lah rekan2 yang bertanding walau hal tadi itu tidak ada yang mereka dapatkan tapi mereka tetap bertanding dan berjuang demi DINKES KOTA.
Mudah-mudahan kedepan Dinkes Harus Menang dan lebih baik. Team Redaksi
Pertandingan yang berlangsung alot dan melelahkan, pindah silih berganti alhasil dinkes kembali Kalah dengan skor 2 : 1, Babak pertama 27 (Dinkes): 28 (Depag) di babak kedua Dinkes mampu menyamai kedudukan 25 (DInkes) : 21 (Depag), lapangan yang licin dan hujan yang terus berlangsung, tidak membuat ke dua team menyerah, setelah di lakukan tos untuk pertandingan penentuan, yang harus di habis kan dengan poin 15 setengah game, dinkes harus menyerah dengan point 16 (Dinkes) : 17 (Depag), pertadingan yang seimbang bak laga Final ini harus berakhir dengan di menangkan Oleh team DEPAG yang menurut informasi bahwa team depag telah malakukan latihan bersama selama 2 bulan yang lalu, pantas lah mereka bisa bermain bagus, dan kompak, sebenarnya pemain dinkes tidak kalah hebatnya karena beberapa di antara pemain ada yang pernah ikut PORDA, tapi karena selama ini tidak pernah melakukan Latihan bersama, makanya sering terjadi Diskomunikasi antara pemain, itulah namanya permain harus ada yang menang dan yang kalah.
Dr Ismiati selaku ND. Kepala Dinas ikut manyaksikan pertandingan dan selalu memberikan support untuk pemain.
Nani benar-benar geram, seandainya aku bisa maen akan ku hancurkan team Depag, gumam nani.
Untuk kedepan supaya kita bisa berhasil harus di tunjang oleh berbagai macam aspek, mohon di masukkan anggaran untuk acara2 seperti ini, sayang sekali kita lihat pemain pemain kita yang telah bersusah payah, maen mati-matian membela dinkes cuma dapat minuman ringan, setidaknya bisa lah minum jus, atau makan2, sehingga motivasi untuk kedepan pemain2 semangat lagi, dan juga kurang antusiasnya rekan2 yang tidak bertanding juga menjadi faktor pendukung salah satu team yang bertanding, Juga kurang hobinya pimpinan dalah hal olah raga yang mambuat merosotnya mental pegawai2 dinkes, yang mana kalo kita lihat dari berbagai aspek, baik bola voly dan bola kaki, dinkes punya banyak pemain yang handal, dan bisa di andalkan, tapi apa yang terjadi, seperti inilah yang sering terjadi, kita selalu kalah, padahal jumlah pegawai 10 x lebih banyak dari dinas yang laen, mohon perhatian yang besar dari pihak2 terkait, sehingga dinkes Kedepan lebih exist, jangan menuntut kinerja saya yang perlu di tingkatkan, pegawai juga perlu extra kokurikuler. Tapi lihat lah rekan2 yang bertanding walau hal tadi itu tidak ada yang mereka dapatkan tapi mereka tetap bertanding dan berjuang demi DINKES KOTA.
Mudah-mudahan kedepan Dinkes Harus Menang dan lebih baik. Team Redaksi
0 Response to "Team Volly Wanita Dinkes Kota Kalah Terhormat"
Post a Comment